Jatuh cinta itu seperti apa?
Saat menemukan jati diri yang baru
Saat tak bisa menyebut suka
Di mana tidak ada aku di dalam kebahagiaanmu
Dan di saat aku mulai menerima kenyataan itu
Ku menangis sendirian di dalam bak mandi
Wajahku sangat kesakitan dan sangat merindukanmu
Padahal sudah banyak sekali ku ucapkan kata ku mencintaimu
Meski begitu mengapa masih belum ada yang berada di sisi ku
Padahal sudah banyak sekali ku mendengar kata ku mencintaimu
Tapi hanya rasa sepi yang tersisa di dada ini
Jatuh cinta itu seperti apa?
Di saat kau menangis
Di mana ku merasa bahwa harus ada seseorang disisimu
Ku menangis sendirian di atas kasurku
Menyadari suara, wajah, dan hatiku yang tak bisa dicintai
Jika aku terlahir di tempat yang berbeda
Apa diriku juga akan berbeda
Jika aku terlahir kembali, apa diriku tak akan sendirian lagi
Padahal sudah banyak sekali ku ucap ku akan menjumpaimu
Meski begitu mengapa masih belum ada yang berada di sisi ku
Padahal sudah banyak sekali ku mendengar kata ku akan menjumpaimu
Tapi hanya rasa penyesalan yang tersisa di dada ini
Jika saja di hari itu, di momen itu
Aku bisa mengungkapkan keegoisanku,
Menangis keras di dadaku
Dan mengatakan sampai jumpa padamu
Bagai komedi putar
Kau tak pernah kugapai meski terus kukejar
Jatuh cinta itu rasanya sesakit ini
Ku ingin hidup tanpa jatuh cinta pada orang lain lagi selain dirimu
Itu lah yang kurasakan tentang dirimu