Hari di mana kita pertama kali bertemu,
Hari di mana kita bergandengan tangan,
Hari di mana kita berciuman,
Hari di mana kita bertengkar,
Hari di mana kita melupakan perayaan setahun kita jadian,
Dan bertekad ‘tuk mengingat hal-hal kecil
Hari di mana aku takut perayaan-perayaan di kalender yang hanya tertiup oleh angin,
Akan menjadi sangat menyedihkan bagiku
Hari di mana kita berusaha ‘tuk akur kembali
Hari di mana kita benar-benar telah akur
Dan tak akan melewatkan satupun hari perayaan lagi
Hari di mana ku ingin melupakannya
Hari di mana ku tiba-tiba mengingatnya
Hari di mana kau bukan lagi kekasihku
Hari di mana ku berpikir kita akan bertemu lagi di suatu tempat,
Hari di mana kita benar-benar bertemu kembali,
Hari di mana ku ke memohon maaf padamu,
Dan hari di mana gandum yang kau tanam tertidur
Meski ku takut aku akan merasa kesedihan,
Aku merasa bahagia berkat pertemuan kita
Hari di mana ku bertekad,
Untuk tak membiarkanmu sendirian
Ku ingin berada di sisi hatimu yang bisa ku gapai
Hari di mana ku berdiri tegap dan melamarmu
Hari di mana kau bukan lagi kekasihku
‘Kan ku buat kau bahagia, mari bahagia, terus bahagia
Dan menjalani hidup penuh kebahagiaan
Ku ‘kan selalu ada di sisimu
Hari di mana kita menjadi keluarga
Di bawah teriknya sinar mentari
Hari di mana ia menerangi kisah kelam kita masing-masing
Diriku menangis bukan karena aku sedih
Hari di mana kau bukan lagi kekasihku