Masa-masa mudamu adalah tulisan penuh kebosanan,
Era 200x terasa seperti terowongan gelap,
Pagi yang berkabut, sebuah dasi,
Dan sebuah kereta yang terbungkus layaknya sarden,
Mengiringmu menuju tempatmu kini.
Semuanya terhubung menjadi sebuah lingkaran,
Dan berputar terus menerus,
Dalam sebuah rangkaian Rock n’ Roll.
Ini terasa seperti mendengarkan Beat UK pada jam 3:30 pagi,
Atau seperti mengetahui Stone Roses yang hiatus tiba-tiba.
Semuanya terhubung menjadi sebuah lingkaran,
Dan berputar terus menerus,
Dalam sebuah rangkaian Rock n’ Roll.
Tak ada yang namanya cinta, begitupun dengan masa depan,
Bagaimana perasaanmu,
Rolling Stone?
Tak ada yang namanya jiwa dan tak ada satu pun yang peduli.
Bagaimana menurutmu,
Rolling Stone?
Bayangkan seorang diplomat dengan kucing Siam diatas pundaknya,
Sebuah peluru kecil nan usang yang terbungkus anonimitas,
Dan sang domba yang perhatikan semua itu terjadi…
Kau tak harus tumbuh dewasa
Semuanya terhubung menjadi sebuah lingkaran,
Dan berputar terus menerus,
Dalam sebuah rangkaian Rock n’ Roll.
Tak ada yang namanya cinta, begitupun dengan masa depan,
Bagaimana perasaanmu,
Rolling Stone?
Tak ada yang namanya jiwa dan tak ada satu pun yang peduli.
Bagaimana menurutmu,
Rolling Stone?
Aku mulai salah menilai jarak,
Aku terlihat menua,
Dan tubuhku terasa berat,
Tapi aku masih berjuang dalam pertempuran yang sia-sia.
Tak ada yang namanya cinta, begitupun dengan masa depan,
Bagaimana perasaanmu,
Rolling Stone?
Tak ada yang namanya jiwa dan tak ada satu pun yang peduli.
Bagaimana menurutmu,
Rolling Stone?
Kau tak miliki satu pun tempat untuk kembali,
Tak satupun yang mengenalmu; bagaimana perasaanmu,
Rolling Stone?